Pelatihan Pemeliharaan Lingkungan dengan Konsep Biopori bagi Mahasiswa

Daerah perkotaan seperti Jakarta relatif memiliki darah resapan air yagn rendah. Hal tersebut dikarenakan tidak seimbangnya antara laju pembangunan dengan ketersediaan ruang terbuka hijau. Kondisi ini pada akhirnya menimbulkan masalah mudahnya banjir, sulitnya bagi masyarakat memperoleh cadangan tanah, dan keseimbangan hayati yang kian sulit diwujudkan. Mengacu kondisi tersebut, maka solusi penulis tawarkan yaitu menyelenggarakan pelatihan pemeliharaan lingkungan konsep biopori mahasiswa. Target dari mahasiswa Universitas Mercu Buana sejumlah 30 peserta. Metode digunakan dalam melalui ceramah, diskusi interaktif, melakukan simulasi (praktek). Hasil menunjukan bahwa para sangat antusias mengikuti ini, serta serius mempraktekan kegiatan membuat biopori. Dalam pun diajak untuk pembuatan dilingkungan masyarakat, tepatnya di RT 001 003 RW Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan Barat. Manfaat dapat dirasakan diantaranya mencegah menjadi tempat pembuangan sampah organic, menyuburkan tanaman, meningkatkan kualitas air. Setelah program diharapkan agen perubahan dilingkungannya masing-masing. Selain itu, contoh pengenggerak wilayah